Pembahasaan E-Agriculture
Perkembangan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) dari waktu ke waktu semakin pesat dan memiliki peran yang penting dalam mendukung berlangsungnya kegiatan sehari-hari dalam berbagai bidang, terutama dalam bidang pertanian. Dalam menghadapi pembagunan pertanian, di era revolusi 4.0 ini tidak terlepas dari pengaruh IPTEK termasuk dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi. dalam bidang pertanian, pemanfaatan TIK biasa disebut atau dikena dengan istilah electronic agriculture ( e-Agriculture)
Pengertian agriculture dalam artian luas adalah suatu upaya untuk memproduksi atau membuat makanan, pangan, serat, dan hasil lainnya dalam bidang pertanian yang memerlukan tenaga manusia, yang didalamnya pun termasuk berbagai jenis tanamam tertentu serta pertambahan pada berbagai hewan lokal.
Para ahli juga ada yang berpendapat bahwa pengertian agriculture adalah suatu ilmu dan praktik di dalam dunia pertanian, termasuk di dalamnya budidaya untuk menanam tanaman dan menernak hewan agar bisa menghasilkan berbagai bahan makanan dan produk lainnya yang diperlukan untuk hidup manusia.
Jadi perngertian agriculture adalah cabang dari ilmu biologi untuk mampu menggunaakn sumber daya hayati secara lebih maksimal dan optimal. beberapa kegiatan yang dilakukan dalam hal memanfaatkan sumber daya hayati tersebut adalah budidaya tanaman, memelihara hewan ternak, hingga memanfaatkan mikroorganisasi dan bio enzim lainnya untul diolah menjadi produk lain.
Sebagai penggerak ekonomi rakyat, peran nyata pertanian dalam konteks ini adalah sebagai penyedia lapangan kerja bagi masyarakat dan sumber pendapatan utama petani. Namun pertanian di Indonesia masih ada yang kurang terutama dalam hal pemanfaatan teknologi informasi. Padahal teknologi informasi bisa sangat bermanfaat bagi para petani. Beberapa manfaat teknologi informasi untuk sektor pertanian:
1. Petani dapat memperoleh pengetahuan yang tepat yang bisa digunakan untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian .
2. Petani dapat memperoleh informasi tentang tata cara menangani hama atau kerusakan tanaman.
3. Petani dapat memperluas pemasaran hasil pertanian lewat internet.
4. Para petani dapat sharing dengan petani lain tentang pertanian.
5. Dapat menemukan cara-cara baru dalam pertanian.
6. Dapat memperluas ilmu pengetahuan bagi para petani.
Komentar
Posting Komentar